Hidup Inikah Masalah…?

Ntah darimana asal muasalnya, tiba2 seperti ada “dengingan” yang mengantarkan pada pemahaman seperti ini. Hidup adalah masalah.

Pembenarannya sedemikian.

Kita hidup justru karena ada masalah. Begitu “denging” itu di awalnya. Ini menyiratkan maksud seolah-olah kita tidak disebut hidup jika tanpa masalah. Buktinya, kalo kita mati maka lenyaplah semua masalah, dalam hal ini tentu maksud si “denging” adalah masalah di kehidupan.

Masalah lah yang membuat kita hidup, bahkan bagi sebagian menjadi salah satu alasan untuknya bertahan di hidup ini. *Apa ini prinsip yg serem ya. 🙄

Masalah… , ia bukan sekedar membuat hidup tambah hidup, tetapi kehidupan ini sesungguhnya benar2 suatu masalah. *Halah… kok jadi mumet gini ya ? 😆

Jika ada tekad semakin hari diri harus semakin baik, semakin berkualitas, maka masalah termasuk yg akan mengantarkannya. #Benarkah?

Semakin besar kualitas seseorang, [tentu] semakin besar pula masalah yang bakal menimpanya. Seperti fenomena iman, semakin kuat iman seseorang maka semakin hebat syetan yang bakal menggodanya. #Ini perlu diskusikan lagi ya kayaknya 🙂

Sudah seharusnya masalah yang kita hadapi semakin hari semakin besar (protes nih… 🙂 ), tentu dalam pengertian semakin berkualitas. Maksudnya adalah (barangkali lho), bahwa masalah yg dihadapi itu harus sesuai dengan kapasitas dan kualitas yg kita inginkan. Jika masalah kita hari ini tidak lebih baik (baca: lebih besar dan berkualitas) dari hari kemarin, maka bagaimana mungkin diri kita bisa semakin berkualitas pula. #Lha kok jadi gini ? Bingung ya ? Sama. 😆

Jika kita tidak merasa bahwa masalah yang dihadapi semakin hari semakin besar dan berkualitas, maka bagimana jalannya kita merasa diri ini menjadi lebih baik dan lebih berkualitas di hari-hari berikutnya itu. Nyambung gak ya ? 😀

Lalu,

[1] Menjadi jelaskah janggalnya jika berharap hidup tanpa masalah ?

[2] Menjadi jelaskah janggalnya jika berat langkah meniti setiap masalah ?

[3] Lalu, inikah alasan bagi kita untuk mencari2 masalah ?

Ah… sudahlah …

……. ….. ……

……. ….. ……

#Setelah dibaca2 lagi.

Aneh juga ya pembenarannya ?

Tapi… siapa lagi yang berani berkata, “Selamat tinggal masalah

Lho ??? 😆

—————-

Update :

[1] Seorang teman dari darat berkata : Hidup ini adalah dinamisasi (perubahan) masalah. Kita harus beranjak dari satu masalah ke masalah lain. Orang yang masalahnya tidak berubah2, itu tak beda dengan ke… mati… annya. #Bisa juga nih 🙂

[2] Yang lain lagi berkata : untuk apa sih repot2 memikirkan hidup ini seperti apa. Hadapi aja ia apa adanya tanpa perlu ribut2 mengkaji hakekatnya. Gitu aja kok repot. #Ditampung aja ya…h… 😉

Ada lagi ? :mrgreen:

7 komentar di “Hidup Inikah Masalah…?

  1. postingan pak heri mengingatkan saya pada sebuah ungkapan: “semakin tinggi sebuah pohon, semakin banyak pula tiupan anginnya”. ungkapan ini menyiratkan makna bahwa kadar permasalahan hidup seseorang juga sangat ditentukan oleh kualitas hidupnya. di situlah *halah sok tahu, yak!* letak dinamika hidup dan eksistensi kita diuji. semakin banyak permsalahan yang dihadapi semakin banyak membuka berbagai pintu kemungkinan utk belajar memahami makna keraifan hidup. ini tidak lantas berarti bahwa kita harus mencari-cari masalah sekadar utk menunjukkan bukti bahwa hidup kita berkualitas. *halah*

    ———-
    Herianto :
    Kesimpulan yg mantapz pak … 🙂

  2. “Ntah darimana asal muasalnya, tiba2 seperti ada “dengingan” yang mengantarkan pada pemahaman seperti ini. Hidup adalah masalah.”

    Itu kan dengingan yang berasal dari saya… 8)
    *betulin peci dengan jumawa*

    Doa yang allah dan Rasulnya ajarkan, biasanya bukan permohonan untuk tidak diberikan masalah, namun permohonan agar Allah memberikan jalan keluar dari setiap masalah….

    Allah SWT juga mengisyaratkan bahwa masalah merupakan bagian tidak terpisahkan dari hidup manusia, “Laqad khalknal inssana fii kabad…”. Akan tetapi Allah menjanjikan barangsiapa bertawa, maka Ia akan memberikan jalan atas semua persoalan hidup manusia dan memberikan rezeki -termasuk di dalamnya solusi atas permasalahan- dari jalan yang tidak disangka.

    Manusia telah ditakdirkan bergelut dengan masalah, berteman dengan masalah dan hidup karena masalah. Hanya saja, jangan coba menambah beban masalah yang sudah ada, apalagi mencari-carinya…

    Masalah, seperti juga hal lainnya memiliki dua sifat, baik dan buruk, ada masalah yang baik, dan ada pula masalah yang buruk…. “halah”

    Herianto :
    ———
    Syukron kyai atas “denging” nya … 😆
    Berarti cocok ya dgn prinsip : hidup ini adalah masalah. 🙂
    Bahkan sampai hal yg kecil2 seperti meletakkan peci pun bisa jadi masalah 😀
    Eh… masalah yg buruk itu gmana dong kyai ?

  3. jadi hidup adalah kumpulan masalah yang harus dipecahkan ya?

    “garuk2 kepala pura2 mikir”

    pantes tiap hari ada aja masalah….

    weh………

    Herianto :
    ———-
    Terus kalo gitu… enak atau gak ya hidup ini ? 😆

  4. gimana kalo seumpama semua masalah diserahkan kepada-Nya? jangan-jangan nanti yang muncul malah solusi semua. pusing juga gak ya? :mrgreen:

    Herianto :
    ———-
    Bagaimana kalo sekira DIA melenyapkan masalah dari kehidupan ini, apakah kita masih layak ada ? 😆

  5. Sedikit contoh saja *halah*
    Masalah baik: Peribadatan kepada Tuhan. Ibadah memiliki aturan-aturan mengikat yang menjadi syarat diterima atau tidaknya ibadah tersebut oleh Allah. Maka, seorang hamba wajib mempelajari aturan-aturan tersebut serta melaksanakannya sesuai aturan. Lha, inikan “masalah”?

    Masalah buruk: gak bayar hutang… gak mau ibadah, berkhianat, mencuri.. dll. Ini juga masalah yang dibuat sendiri.

    *ngaco MODE ON*

    ————————–
    Herianto :
    Jadi baik tujuan baik maupun [apalagi] tujuan [prilaku] buruk sama2 ada masalahnya ya kyai … 🙂
    Nilainya tentu yg berbeda … 😉

  6. @Herianto

    Terus kalo gitu… enak atau gak ya hidup ini ?

    wah berat iki pertanyaannya!
    kalau aku jawab gak enak, lantas kenapa masih mau hidup. kalau aku jawab enak, kenapa mengeluh kalau ada masalah. yo wis lah putuskan aja bahwa hidup ini ya seperti ini.

    orang hidup jangan takut mati!
    takut hidup, mati saja!

    ————————-
    Herianto :
    Misteri kah hidup ini ? 😆

  7. Hidup adalah memang penuh masalah ya Mas
    Tapi masalah bukan untuk dipermasalahkan dan dipikirkan….
    Tapi masalah untuk di selesaikan
    Semakin Banyak masalah yang kita hadapi dan selesaikan berarti bertambah Dewasalah……
    Kata Pepatah Yang enatah dari Mana????
    ………Menjadi Tua adalah hal Pasti. Tapi Menjadi Dewasa adalah sebuah pilihan…………….

    Mungkin Anak-anak sajalah yang seolah gak punya masalah, lalu apakah kita mau jadi anak-anak saja………??????????

Tinggalkan komentar