Kisi-kisi UTS dan Sumpah Pemuda

Apa kisi-kisinya pak ?

Waktu pertama sekali mendengar pertanyaan ini saya sempat bingung, bahkan kata “kisi-kisi“ sendiri saya baru tau kalo ternyata ada kaitannya dengan kegiatan akademik di kampus. Barangkali saya kuper, tetapi setelah saya check n recheck ternyata di masa2 kami istilah ini memang tidak pernah ada. Angkatan pemuda tahun berapa ya ? 🙂

Oh, ternyata kisi-kisi maksudnya semacam “bocoran“ soal yang akan diberikan di UTS/UAS. Membandingkan makna “kisi-kisi“ dan “bocoran“ pada kata “soal”, sepertinya kurang sopan ya ? :mrgreen: Tetapi ntah kenapa saya merasa kalo kedua isitilah ini sebenarnya maksudnya sama saja, yaitu : Apa gambaran materi yg akan diberikan pada ujian nanti. Istilah bocoran memang lebih mengarah ke soalnya langsung (cendrung negatip), sedangkan istilah kisi-kisi lebih mengarah ke celah yg sengaja diberi untuk intipan (cendrung positip). Kalo begitu, [anggap aja] kisi-kisi adalah istilah sopan dari bocoran. Boleh gak ya ? 😀

Apa kisi-kisinya pak ?

Dengan sederhana dan tanpa merasa berdosa saya menjawab,“Seperti yang ada di silabus“. “Silahkan anda baca ulang garis besar materi yg kita pelajari di semester ini, dan itulah kisi-kisinya“.

Seorang mahasiswa protes,“Banyak banget pak…!

Kalo anda baru berniat belajar saat UTS ini saja, memang banyak jadi bahannya“ saya menjawab sekenanya aja begitu.

Ah, bapak ini atau ibu itu aja gak begitu. Mereka selalu memberi kisi-kisi yg memudahkan kami untuk belajar di persiapan UTS nanti“.

He he, ini anak belum tau ya kalo saya paling gak suka dibanding2kan dengan pengajar lain. Semestinya muka dan telinga saya waktu itu dah memerah mendengar kritikan yg gak bermutu demikian, tapi untung saja hawa lapar sejuk ramadhan kmaren masih tersisa dan saya sedikit berhasil menguasai erosi emosi diri. Lalu berkata dengan bijak,“Kalo begitu kamu kuliah aja dengan si bapak atau si ibu itu. Kamu kira saya apa ha ?!!! Berani-beraninya ya kamu membanding2kan saya dengan mereka yang tidak lebih baik itu… !!!:mrgreen:

Lha kok itu ? Bukan-bukan, rasanya bukan itu yg saya katakan. Saya cuma mengatakan bahwa yang penting anda2 para mahasiswa belajarlah dengan tekun. Pelajari kembali apa saja yg telah diberikan atau didiskusikan di kelas. Belajar gak mesti milih-milih materi ini atau materi itu. Belajar juga gak mesti menunggu-nunggu waktu ujian (UTS atau UAS). Belajar juga gak mesti lihat2 siapa dosennya, si bapak ini atau si bapak itu sama saja. Dan belajar tujuannya bukan sekedar dapat nilai, tetapi lebih lagi supaya anda pintar, berwawasan dan mampu menghadapi hidup ini dengan cara yg lebih baik.

Halah, mungkinkah pelajar dan/atau para pemuda kita akan seideal yg demikian ?

#Mikir, dan mengenang masa2 lalu sendiri… :mrgreen:

Selamat UTS

Selamat bersumpah pemuda…

Mampukah kau [wahai pemuda] mengubahnya ?

17 komentar di “Kisi-kisi UTS dan Sumpah Pemuda

  1. Selamat sumpah pemuda, mas…. 🙂

    Saya juga dulu pernah jadi dosen dadakan dan menjelang ujian pernah juga ditanyakan seperti itu :

    mhs : kisi-kisinya apa pak ?
    saya : kisi-kisi ? ooo… kisi-kisinya dari bab 7 sampai bab 12.
    mhs-1 : banyak banget pak….
    mhs-2 : yang lebih spesifik dong pak….
    saya : mau yang spesifik ? bab 7 tentang anu, bab 8 tentang ini, bab 9 tentang ono…. (dan seterusnya sambil membaca judul…) 🙂

    saya cuma heran, kenapa mahasiswa sekarang suka banget sama kisi-kisi alias bocoran. apa nggak punya kemauan belajar yang kuat ya…? sementara saya dulu kalau menjelang ujian nggak pernah nanya kisi-kisi.

    Dan belajar tujuannya bukan sekedar dapat nilai, tetapi lebih lagi supaya anda pintar, berwawasan dan mampu menghadapi hidup ini dengan cara yg lebih baik.

    Setuju dengan yang ini. Kalau belajar orientasinya hanya nilai, tujuan belajar itu nggak kesampaian.

    *semoga menanyakan kisi-kisi bukan salah satu isi sumpah pemuda yang baru* :mrgreen:


    Herianto :

    Prilaku belajar para pemuda, tentu sangat berkaitan dengan kualitasnya sebagai pengubah jaman. Percuma mereka bersumpah jika energi pengubahnya tak didukung oleh kemauan belajar yg kuat. Pelecut belajar semestinya ada di dalam dirinya bukan akibat kisi-kisi … 😀

  2. ya, ya, ya, kalau kisi2 ditunjukkan itu kan sama saja membocorkan soal, hehehe 😀 Kok aneh ya Pak Heri, masak mahasiswa sekarang ini banyak yang menanyakan kisi-kisi menjelang ujian. Kali aja mereka dah lupa sama ikrar sumpah pemoeda yang bertekad menjunjung martabat bangsa yang satoe, bangsa Indonesia, :mrgreen: OK, salam.

    Herianto :
    Kalo ide belajar saja harus dilecut oleh kisi-kisi, lalu dari mana mereka menemukan ide untuk mengemban misi menjunjung martabat bangsa yang satoe ini … 🙂

  3. Kalo begitu kamu kuliah aja dengan si bapak atau si ibu itu. Kamu kira saya apa ha ?!!!

    heheh… mirip sama pedagang sebelah nih, pak yang suka dibandingin harganya…

    memang itu masalah prinsip /harga diri. si mehesiswinya saja (maaf, saya kurang suka dg kata maha *halah*) yang terimbas oleh kemudahan seperti “remote control”,. Dianggapnya, kuliah juga bisa diremote controli, termasuk ndosennya. 🙂


    Herianto :

    He he… menarik nih istilah remote controlnya pak, dia mau membeli dosennya dengan mengajukan harga dari orang lain. 🙂
    Lha…apa upaya perubahan bangsa ini, upaya menyatukan bangsa ini, juga harus pake remote control kayak gitu… 🙂

  4. Hallo Mas, konfirmasi aja nih. Link mas yg di titip link ku mau aku pindah ke blogrollku. Syaratnya barter aja. klo mau, cepet konfirmasi ya. terbatas. Tengkiu!

  5. Nice blog………….

    Mohon maaf bila informasi ini mengganggu dan tidak berhubungan dengan tema sobat…..

    Saya hanya ingin berbagi sedidikit tentang …..Cara tepat menyulap BLOG WORDPRESS menjadi sumber dollar.

    Sobat bisa jadikan wordpress menjadi blog bisnis. Setiap klik di blok sobat akan mendapatkan sekitar Rp.1,- sampai Rp.2,-. selama ini wordpress melarang penggunaan javascript sehingga untu memasukkan iklan insentif tidak bisa. Untuk itu sobat bisa memilih alternatif lain untuk dapat tetap memberikan dollar gratis.

    informasi dan petunjuk silahkan klik di :
    gallery-c5lxeuuycpfssic.usercash.com

  6. Saya cuma mengatakan bahwa yang penting anda2 para mahasiswa belajarlah dengan tekun.

    terasa dosen sekali pak wakakkakaka 😆

    Halah, mungkinkah pelajar dan/atau para pemuda kita akan seideal yg demikian ?

    sayah jadi ingat ucapan “setiap generasi berhak membuat sejarahnya sendiri” tapi kadang dari generasi mengalami penurunan yang cukup keliatan.. dan mungkin aja.. sekali lagi mungkin generasi sayah membuat sejarah yang turun bener
    😆

    Herianto :
    Menurut saya ummat manusia dari generasi ke generasi semakin baik dan maju aja cara berpikirnya … :mrgreen:
    Kalo ada penurunan, itu mungkin kasus per kasus… (Individu) 😐
    Memang cara berpikir almas dengan orang tua lebih baik orang tuanya … AYO… :mrgreen:

  7. contoohe tinggal klik sms nomor rekening… transfer dalam sekejap bisa … so mahasiswa kang dosen itu perlu ada pencerahan bagaimana teknologi remote control bikinan ITS itu jangna sembarangan dipake… termasuk ngatur² dosene… 🙂

    so saya undang diskusi, tentang teknologi “remotre controlle” alam gaib pak sekrang lagi marak…

    Herianto :
    Mmm, bisa gitu ya… 😆
    Petunjuk yg mncerahkan nih pak, tar deh saya coba, biar cepat kaya … :mrgreen: 😦

  8. emang bener fakta-nya ber-bicara tentang itu pak, tapi mudah-mudah-an kita tidak menjadi pesimistis dengan keadaan angkatan muda saat ini. masih banyak kok yang bisa unjuk gigi, bahkan lebih dari apa yang pernah di-lakukan oleh angkatan tua 😉

    kita sama-sama ber-harap agar angkatan muda kita (termasuk saya juga 🙂 ) bisa lebih baik dan lebih baik lagi untuk ke-depan-nya. gak ngebayang kalau iklan A-Mild di tivi itu akan menjadi standar terus menerus “Yang Muda Yang Nggak Di-Percaya” 🙂

    Herianto :
    He he…
    Kalo angkatan muda itu dianggap di bawah 40 tahun, saya kan termasuk angkatan muda.. 🙂
    Hidup-hidupi angkatan muda, tapi jangan mencari hidup di angkatan muda … :mrgreen:

  9. saya dulu nggak pernah nanya kisi-kisi, cuma biasanya nanya materi apa yang akan diujikan *loh sama aja kan* he…he…he…

    Herianto :
    Iya pak, sama tuh…
    Yang beda kalo nanya,”Apa soalnya ?” 😆

  10. Ping balik: Kisi-Kisi MID dan UAS « Media Kuliah IMK STMIK Jayanusa Padang

  11. pak ntar kalau bikin soal ujian , soalnya yang gampang2 aja ya pak
    biar mudah ngisinya..

    saya doain semoga bapak bahagia en
    semoga amal ibadah bapak di terima di sisi NYA

    AMIN AMIN AMIN

  12. Assalamu’alaikum Pak..
    saya mewakili MHS STMIK JAYANUSA PADANG
    Minta Do’anya agar kami semua sukses menjawab ujian IMK dengan baik..

    UJIAN IMK akan dilaksanakan Pada hari SELASA,29 JULI 2008

    MOHON DO’A RESTUNYA…
    TERIMA KASIH BANYAK..

  13. Pak saya mau donk jadi link bapak..
    mohon kiranya bapak berkenan
    blog bapak udah saya linkkan ke blog saya..
    terima kasih..

Tinggalkan Balasan ke Kisi-Kisi MID dan UAS « Media Kuliah IMK STMIK Jayanusa Padang Batalkan balasan