Hasil Quick Count Pilkada Walikota (Pilwalkot) Bandung 2008

Pilkada Kota Bandung 2008

Sampai pukul 15.30 hari ini ( 10/08/2008 ) kalkulasi Quick Count sepertinya masih berlangsung…

… … … …

Sementara ini kok belum ada yang mengumumkan ya..

… … …

… … …

… … …

Pukul 16.30 :

Ternyata sudah ada yg mengumumkan :

seperti,

di

sini,

sini,

sini

dan

… … …

mana lagi ya. 😉

Kaget dan sedih juga kalo pak Taufik kalah di perhitungan suara.

^ ^ … ???

Kehilangan ksempatan menyaksikan sang akademisi, sang blogger, …

untuk … …

Ah, sudahlah.

Ternyata, … …

Dugaan saya : tata cara seperti pilkada Gubernur DKI Jakarta, masih ampuh juga… buat mereka,

untuk kesekian kali.

  • Keroyokan
  • Intimidasi
  • Hasutan (black compaign)
  • Genjot birokrat

Atau,

Itulah satu-satunya cara yang mereka mengerti,

bagi menghadang gebrakan anak-anak muda ini.


Wallahu a’lam.



Renungi juga sejumlah analisanya di :
[1] Sini
[2] Sini
[3] Sini

54 komentar di “Hasil Quick Count Pilkada Walikota (Pilwalkot) Bandung 2008

  1. Kumaha ikhwah kota bandung??? padahal prediksi ane mah menang. karena pemilih PKS di kota bandung lumayan banyak. Smg kita bisa menjadikan ikmah dari semuanya…
    Hidup Trendy, Hidup PKS, Hidup Islam………

  2. Ana seperti melihat ulangan dari kejadian Pilbup Tangerang beberapa bulan lalu, kader kita kokoh, suara PKS di Tangernag pada pemilu 2004 meyakinkan, tapi ketika Pilbup ternyata kita tertinggal jauh, pemenang adalah incumbet dgn perolehan +60%.

    Satu yg ana saksikan adalah pembagian paket sembako dan uang 10 ribu yang dilakukan oleh aparat kelurahan pada hari tenang (H-1) sebelum pencoblosan untuk mengalihkan pilihan simpatisan kita yang sudah kita bina jauh2x hari.

    Sedih, marah, kecewa campur aduk rasanya. Dan pada saat2x seperti itu kami kemudian mengingat lagi hikmah surat Al Asr, bahwa ketika mulai mengajak orang lain di jalan kebaikan maka sabar dan ikhlas adalah modal utama kita.

    La Tahzan…akhi….harapan itu masih ada…. 🙂

  3. Tadi (beberapa saat yg lalu) saya liat flash news gitu di TV katanya dada rosada dapet sekitar 63% suara ya?
    Klu bener gitu dada rosada menang dong..
    Tapi klu ga salah liat ya..

  4. mungkin inilah yg terbaik dari Allah bwt pak Taufik dan Abu Syauqi, dgn begini mkn mereka bakl membuat karya yg lbh besar bagi bangsa ini lwt kampusnya dan RZI lbh dr sekedar jadi walkot bandung. Allahu Akbar!

  5. yang namanya berlian, meskipun berada di tempat sampah, tetap namanya berlian, indahnya berlian, mahalnya berlian, so….

    afwan, kok komentarnya gak nyambung ya …

  6. Jabatan adalah Amanah saudaraku….
    banyak cara mengabdi dan memberikan manfaat…
    sadarlah saudaraku se umat….
    jangan kita terkooptasi oleh agenada apapun yang mengatasnamakan sesuatu yang terkadang menimbulkan fitnah.ingatlah sesama muslim adalah saudara.
    saatnya umat kembali memperjuangkan islam yang rahmatan lil alamin..Insya Allah…

    Ihsan Jauhari
    Palembang..

  7. Mungkin ada faktor lain, bahwa figur Pak Taufik sendiri belum banyak dikenal warga selama ini kecuali dikalangan akademisi terbatas. 26% itu sendiri sudah merupakan hasil yang signifikan untuk sebuah gebrakan.

    Namun sesuai ungkapan rekan-rekan diatas, bahwa hidup ini adalah amanah, ada 1001 cara kita berdarmabakti buat masyarakat yang kita cintai.

    PS: Aa Nata, calon independen yang ga tembus 80rb kopi KTP.

  8. yg jelas, kemenangan seseorang dlm memenangkan pilwalkot ditentukan oleh faktor “famous” ato tidaknya calon tersebut..

    bagi calon yg kalah, mungkin anda harus lebih tampil lebih banyak lagi di masyarakat..bisa di tipii, koran ato majalah..

    stujuuu…..???

  9. insyaAllah, 2009 Bandung berpihak pada “anak-anak” muda ini.

    semoga perjuangan Trendi dan tim dibalas dengan yang lebih baik oleh Allah SWT.

  10. Sayang sekali yah, padahal mungkin saja akan terungkap beberapa masalah besar di Bandung kalau bukan Pak Dada yang menang, sebagimana danny setiawan di Jabar…

    Bisa dibayangkan uang yang dikeluarkan pak dada selama kampanye, pastinya akan ditanggung oleh rakyat Bandung.

    1 Hari sebelum pemilihan di koran PR, tim kampanye pak Dada memasang tulisan (iklan kampanye) sebanyak 4 lembar (berapa tuh harganya) …
    kemudian mengirim SMS ke semua HP orang bandung termasuk saya (padahal saya di kabupaten) dengan pengirim H……. (gak bisa di reply) 😦

    Yang, sayaang banget, ternyata orang bandung gak suka perubahan, orang bandung pada takut berubah, orang bandung takut … (sensored)

  11. ya.. mungkin belum saatnya kita menang. DAN INI BUKAN KEKALAHAN …. Tapi yg pasti mah, salah satu hikmah nya adalah bahwa qta diberi waktu lebih banyak untuk membuktikan diri di kota tercinta ini… yang mungkin akan semakin membuka mata orang2 yg selama ini belum tau kemampuan kita… dan yang pasti ini mah memang kehendak Alloh… bukankah yg tampak buruk bagi kita bukan berarti buruk dipandangan Alloh…
    Wallohu Syai in Qodiir…. Shoh??
    HAYYA BINAA… HARAPAN ITU MASIH ADA….. begitu kan kata Shouhar juga????
    LAA TAHZANNN YAA IKHWAH FILLAH

  12. saya sih tidak kaget kalau dada menang (lagi). krn menurut saya komposisi demografi kota bandung masih belum mendukung untuk calon2 yang lain. strategi politik harus lebih mengarah ke akar rumput, seperti pedagang, ibu rumah tangga, buruh atau pengangguran. belum tentu orang kebanyakan mendukung akademisi atau ulama karena ‘aksi nyata’ mereka masih tidak terdengar dibandingkan politikus murni atau artis. tolong direnungkan.

  13. seuju sama Mr/Ms Panah Cinta. harus ada strategi untuk mengambil hati ibu-ibu RT. apa ya? soalnya ibu2 itu kebanyakan pilih dada… napa yah

  14. ikut sedih juga… kalo gagal punya walikota ustadz… jadi nyesel nggak ikut nyoblos…
    ya gimana lagi… saya tinggal di Jogja, KTP saya Jogja, saya orang jogja…. hiks…hiks… hanya bisa bantu doa…

  15. 🙂 qt ga kalah kok. keputusan apapun, bukankah kita meminta yang terbaiklah yang menjadi pemimpin? bukankah kita jg bisa berbakti melalui jalur lain? Mungkin ALLAH jg hendak mengingatkan qt, ada ALLAH..jgn memperhitungkan suara lantas kePDan, tapi tetap libatkan ALLAH.
    Sy jg sempet mikir ky tria..heheh. Malah sy baca di blog kk ttg sebuah surat.
    Tp sudahlah, ALLAH pasti punya skenario yg terbaik. Jadi, tetap berjuang ikhwatii fillaah. Semoga kita semua mendapat anugerah syahid.
    wamakaruu wamakarallaah, innallaaha khayrul maakiriin..

  16. Khan Bandung teh, kandang na BOBOTOH & VIKING, jadi yang menang kelihatannya lebih menjanjikan untuk memperjuangnya keberadaan PERSIB di JABAR & Dunia ini.

    Saatnya tahun 2013 nanti, mudah-mudahan PKS dan Cawalkot-nya lebih siap lagi menghadapi Pemilu Bandung tanpa Mr. Dada (yang sudah 2 kali menjabat).

    Mudah-mudahan punya IDE lebih cemerlang untuk memajukan dan melestarikan keberadaan PERSIB di masa yang akan DATANG. Hiduup BANDUNG dan PKS-nya.

  17. misi Pak g sengaja lewat terus ada berita pak Taufik kalah,,wah padahal udah ngarep2 menang biar bandung g jadi kota sampah,,,apa gara2 sayah g ikut nyoblos yah (geer), berhubung sudah pindah ke balikpapan. cuman bisa ngamatin dari jauh deh..mudah2an p dada sekarang lebih baik, bandung berubah jadi lebih baik. Amin.

  18. 😦 🙂
    Hanya ingin mengeluarkan unek2&sharing pengalaman kemarin waktu jadi saksi di salah satu TPS di kecamatan Babakan Ciparay . sedih juga sih gak bisa apa2 ketika ada pendukung Dada-Ayi bagi2 uang di TPS bahkan petugas TPS-nya malah ketawa2. kemudian sekitar jam 3-sore sy mendapat laporan juga dari saksi lain (mengaku netral), malam (H-1) ada oknum yg bagi2 uang 50-rb dan memfitnah PKS sebagai partai sesat karena dari ikhwanul muslimin, Hasan Al-Banna. bukannya yang bilang begitu yang sesat karena menyesatkan orang lain?
    sy pun kemudian berpikir sejenak, mencoba merenungi diri ini. mengingat apa ada kemaksiatan yang pernah sy lakukan baik sengaja maupun tidak, kecil maupun besar, apa sy selama ini sudah dekat dg Allah, apa sy sudah mengikhlaskan semua aktivitas dan perjuangan sy karena Allah. sy hanya bisa terdiam….astaghfirullahal adziim…mungkin kekalahan ini karena sy yg masih berbuat maksiat. sulit menjaga pandangan, melalaikan ikhwah yg sedang dalam kesulitan, shalat yang tidak khusyu’. Akankah mungkin sebuah kemenangan diraih sementara salah seorang da’i-nya masih berbuat maksiat kepada Allah. jawabannya adalah tidak. bukankah jika allah berkehendak memenangkan kita tinggal mengatakan ‘kun fayakun’ dan kertas suara pun akan dg mudah terlubangi di no 2. kecurangan2, ketidakadilan, uang siluman, serangan fajar apapun tak jadi masalah untuk Allah. dan H-1 jam 12-malam menjelang pertempuran knapa masih mengurusi saksi yang kurang, lalu apa yg dilakukan malam2 sebelumnya? bukan seharusnya digunakan untuk taqarrub ilallah.
    tapi sy yakin bahwa kata2 allah dalam surat Al-Baqarah:216 adalah benar “Sesuatu yang baik menurut kita belum tentu baik menurut dan sesuatu yang buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Allah”.
    dan yg harus sy lakukan sekarang adalah memperbaiki diri, mengupgrade diri dan meningkatkan kedekatan diri kepada Allah. insya allah sy terima kekalahan ini dengan ikhlas.
    Buat Pak Dada-Ayi (kalau membaca tulisan ini ya!?!) : tingkatkan IPM yg turun (dari 14 ke 49) selama kepemimpinan anda yg tentu saja harus meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, mengurangi tingkat kemiskinan (Bandung peringkat 2 se-Jabar), kota terkotor 2 tahun berturut2 (2006&2007). semoga sosok soleh dengan kopyahnya (lahir) yang terlihat di kartu suara juga dibarengi dg kesolehan batin. sy jadi inget salah satu spanduk di dekat tempat tinggal saya yang bertuliskan :
    “RAKYAT TIDAK BUTUH JANJI2 TAPI BUTUH PENGALAMAN. SEMOGA ALLAH SWT MEMBERKAHI” (Tim Sukses Dada-Ayi). sekarang Allah telah memberikan amanah kepada anda, tinggal pilihan anda ingin berkah-Nya ataukah ‘memperkaya diri dengan cerdik’. oiya satu lagi pak, di Tubagus Ismail gak akan dibangun Mall kan??? bangun dulu manusianya. sy sudah gerah dengan kondisi bangunan dan udara di pinggir kota Bandung. padahal 3 tahun yang lalu ketika pertama kali menginjakkan kaki di kota Bandung suasananya lebih baik dibanding sekarang. terus tentang PLTSa, baiknya juga dibangun jauh dari pemukiman warga (10 mil mungkin, sekarang hanya 200m kalau tidak salah) dan berikan prioritas pada program 3-R dan kalau perlu bapak memberikan contoh secara langsung tentang bagaimana cara mengolah sampah kepada masyarakat kota Bandung. hal sepele seperti itu yang kami butuhkan.

    dan terakhir,, insya allah sy akan terus mendoakan kebaikan kepada Bapak Dada-Ayi.

    wallahu a’lam.

    -kader PKS yg merantau dan menuntut ilmu di kota Bandung-

    ——
    Komentar antum ini sangat mencerahkan. Jazakallahu…

  19. selamat buat pasangan dada-ayi, terimakasih buat trendy yg tlh berupaya untuk maju menjadi bandung 1, mari bersama2 qt dukung pasangan dada-ayi untuk menyelesaikan program yang belum tuntas, dan di tahun 2013, qt mulai perubahan yg lebih baik………..kepada kader PKS lupakan kejadian yg telah lalu qt songsong dan qt bngn bersama bandung supaya lebih baik…..mohenk BMK’57 Kota Bandung

    —–
    Lupakan intimidasi birokrat [rt/rw], pemilu 2009 ulangi lagi. :mrgreen:

  20. Saya mendengar ada sebagian warga yg dapat uang Rp. 150 ribu. Katanya sih itu dari Dada. Dibagikannya si kelurahan. Yang saya tahu baru Kelurahan Sukamaju RW 12 Kec Cibeunying. Kok mau hak azazi dibeli dengan uang Rp. 150 ribu

  21. Hidup PERSIB = Hidup DADA , Teruskan perjuangan mu kang DADA perhatikan nasib orang kecil maju terus pantang mundur

    ——-

    …perhatikan nasib orang kecil …

    Semoga. 🙂

  22. Hidup Flexi….
    🙂
    Hiduplah Bandung !
    saya suka Bandung…
    Pilkada Mah semua sama saja…
    Kita yang liat beda… da ningalina ti handap…
    diluhur mah kabehannana ge basueh…
    rek nu independen… nu flexi… nu dadaku dadamu…
    ku saya mah didu’akeun… cing C****A mun ingkar ka rakyat…
    Ya Aloh…

  23. Tim Trendi Sampaikan 8 Rekomendasi Moral

    [1l] Pilwalkot ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memilih pemimpin yang baik dan yang benar-benar pro rakyat.

    [2] KPU sebagai penyelenggara pemilu harus lebih proporsional dengan memberikan hak seluas-luasnya kepada semua kandidat dan menfasilitasi kampanye cerdas.

    [3] Panwaslu sebagai wasit harus pro aktif untuk mencegah berbagai bentuk money politic dan black campaign.

    [4] Pada siapa saja yang menjadi calon incumbent harus bersikap lebih jujur dalam Pilwalkot dengan tidak melalukan politisasi APBD, politisasi birokrat dan lembaga kemasyarakatan.

    [5] Kepada seluruh kandidat dan tim sukses agar melakukan clean campaign atau kampanye bersih serta menghindari berbagai cara yang tak sah.

    [6] Untuk ke depan harus diminimalisasi cara-cara pengerahan massa yang tak mendidik. “Kampanye nanti harus segera dimulai diskusi dan jaring aspirasi yang mendidik masyarakat,”

    [7] Pemkot agar mencairkan anggaran untuk penyelanggaran Pilwakot tepat waktu sehingga tak mengganggu tahapan Pilwalkot.

    [8] Semua calon harus mempersiapkan mental menang atau kalah untuk menghindari konflik yang merugikan masyarakat.

    Sumber : http://detik.bandung.com

  24. ya walaupun trendy kalah, la tahjan cause mungkin masyarakat kota bandung masih ingin yang tua2 dan ingin stagnasi alias ga mau berubah gitu lho……

    Ingat ikhwah sekalian Allah belum menurunkan kemenangan karena mungkin juga :
    1. perjuangan ikhwah sekalian belum optimal
    2. Cacing2 yang ada belum layak apabila ditempatkan di
    karpet yang bersih
    3. Incumbent masih ada sisi2 baiknya
    4. kemungkaran belum sepenuhnya nampak
    5. trendy belum sepenuhnya siap dari segala sisi

  25. insyaallah, kalo kata abu sauqi di acara debat, “nyuhunkeun doana ka sadaya biar saya tambah soleh, keun we saha wae nu kenging mah da eta mah urusan Allah, tapi doakeun biar tambah soleh” begitu kira2

    kalo kata aa gym siapa ja yang menang yang penting kita udah milih pemimpin yang benar jadi insyaallah bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.

    SMANGAT ikhwah BANDUNG!!!

    BOBOTOH DA’WAH BOBOTOH PERUBAHAN!!!

  26. akademisi & ustadz emang oke, tapi karena jalan sendiri rakyat lihat ada kesan “sombong” , sebagus2nya mesin partai (PKS) … ya kalo ngelawan semua partai, seperti sebatang lidi mau nepuk lalat. Ditambah lagi kampanye TReNDI menolak PLTSa yang hanya didukung masyarakat Cempaka Arum, padahal jauh sebelum pilwalkot, spanduk kampanye menudukung PLTSa sangat marak di pelosok kota Bandung. Ntar-ntar lagi boleh PD tapi harus liat realitas, sayang sekali kader muda yang bersih n’ energik, kalah karena jalan sendiri gak bisa merangkul partai lain. Dan kalah hanya karena mengusung kampanye penolakan PLTSa.

    ———
    Ketika yg diajak bekerjasama tidak berani “berkomitmen”, bagaimana mungkin koalisi bisa terjadi. Itu barangkali di sejumlah tempat dimana suara pks mencukupi maka PD itu jadi pilihan. Apalagi dari kesempatan/pengalaman koalisi, kebanyakan ‘rekanan’ nya tidak optimal untuk mau sama2 berjuang dgn benar.
    Semua itu tentu jadi bahan evaluasi yang sangat mahal harganya sekiranya tidak pernah mencoba lebih maju sedemikian.
    Kritik anda dapat poin penuh. 🙂

  27. Ahhh… Bencana.. Buat saya yang bukan warga Bandung (Tapi pernah merasakan kehidupan di Kota Bandung) adalah kerugian besar bila pak Taufik kalah, karena sedikit/banyak saya tahu karakter beliau… Karena teman saya maish ada kerabat dengan beliau….

    Bandung belum siap berubah ternyata…!!!

  28. PKS dimana mana berani tampil sendiri, meskipun dikroyok rame rame, hampir semua partai. PKS yang sendiri mengusung Pilkada kota bandung merupakan cerminan PKS 25-30 % di PEMILU 2009 dan ini bila terjadi PKS kota bandung menjadi pemenangnya. semoga maju tak gentar untuk memperoleh keberkahan. amin. x3 yrb. alamin

  29. yang saya baca, katanya ‘hukum besi’ pemilu adalah pemilih akan memilih calon alternatif kalau calon utamanya mengecewakan. jadi harus direnungkan, secara subyektif, tentu calon kita pasti lebih baik dong dari calon lain. tapi kan pemilih sudah membuat keputusan yang kira2 bisa dibaca sebagai ‘gak kecewa2 amat’ dgn incumbent sehingga harus memilih calon alternatif. kalau pks atau partai pengusung calon alternatif lainnya ingin menang di pemilu yang akan datang, harus sejak dini hari memunculkan calon yang terbukti lebih baik dari pesaing2 lain. perlu digarisbawahi: terbukti. menurut saya figur masih menjadi kunci, bukan mesin politiknya. di lain pihak, saya ragu kalau orang indonesia hari ini masih mau ‘nyoblos’ calon tertentu hanya gara2 serangan fajar.

    ———–

    saya ragu kalau orang indonesia hari ini masih mau ‘nyoblos’ calon tertentu hanya gara2 serangan fajar

    Amin.
    Ungkapan di atas, walaupun untuk dijadikan fakta agak sukar secara objektif untuk menerimanya, tapi anggap sajalah itu doa, semoga demikian adanya rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Bandung dan sekitarnya, ke depan.
    Memang seharusnya para politikus itu tidak perlu susah payah mengobral artis2 di partainya masing2, incumbent tidak perlu merayu camat, lurah, rt/rw dengan iming2 uang dan jabatan atau menakut2i mereka.
    Amin. 🙂

  30. kita gak kalah insya Allah, kan hanya ada dua kemungkinan dalam dakwah; menang atau menang mutlak :), hanya saja untuk sementara ini dada-ayi unggul dalam suara.. dakwah tetep jalan.. binaan tetap diperhatikan.. songsong kemenangan 2009,,Allahuakbar!!!

  31. semua pasti ada hikmahnya. Untuk apa Allah “membina” kita dengan peristiwa ini? mungkin agar kita tidak terbuai, merasa kader banyak…padahal (seperti buih…kadang saling mengandalkan) (???ups..afwan)

    pasti ada hikmahnya, teman…agar kita lebih siap di 2009.

  32. Ping balik: Recent Links Tagged With "bandung" - JabberTags

  33. Ping balik: Web Calon Walkot Bandung Tidak Profesional

  34. Antum, jangan bawa2 alquran demi politik. wong jelas2 kalian itu hizbiyun.Mana dakwah kalian dengungkan diawal berdirinya….?Nol…tidak lain kejar jabatan…umat tertpu.boro-boro mau beramal sholih malah kalian jerumuskan umat ke dalam perpecahan yang dalam syariat amat di buang jauh-jauh…….AGAR KITA BERSATU

Tinggalkan Balasan ke arifrahmanlubis Batalkan balasan